14 Juni 2025

8 Tips Baca Cepat Buat Mahasiswa Yang Deadline Nya Meleduk!!

Kalian semua pernah kan, punya tugas yang harus dikumpulin jam 8 pagi, tapi baru keinget di jam  10 malam? Udah gitu harus baca 20 halaman lagi. Gimana nggak keteteran tuh?

Nah, buat kalian yang sering ngalamin hal itu, tenang… kamu nggak sendirian. Biar kamu nggak pusing-pusing mikirin tumpukan bacaan, ini dia 8 tips baca cepat yang bisa nguntungin kamu! 

1.      Skimming

Kenalan dulu nih yang namanya Skimming. Ini Langkah pertama yang perlu kamu lakukan supaya kamu nggak perlu baca banyak-banyak. Teknik ini untuk mencari fokus utama atau lebih tepatnya inti utama dari sebuah bacaan. Jadi, kamu nggak perlu baca kata per kata tuh, cukup perhatikan judul, subjudul, serta kalimat pertama dan terakhir tiap paragrap. Karena disitu biasanya ide utama dicantumkan. Cocok banget nih buat kamu yang harus  baca artikel atau makalah yang panjang.

2.      Scanning

Nah, Langkah yang kedua, kamu bisa lakuin Scanning, Teknik ini bisa kamu lakukan kalau kamu butuh data atau informasi yang lebih spesifik. Misalnya, kamu perlu mencari definisi atau nama tokoh dalam buku. Mata kamu cuman perlu fokus ke kata kunci yang kamu cari tanpa perlu kamu baca semua. Dengan cara ini kamu bisa ngerjain tugas lebih cepat dan hemat energi.

3.      Tandai Poin Penting

Kalau kamu menemukan ide atau poin penting, jangan lupa untuk kasih tanda di bagian-bagian yang menurut kamu penting supaya kamu bisa balik ke situ tanpa harus bingung cari-cari lagi. Kalau kamu lagi membaca buku, kamu bisa tandai bukunya pakai stabilo (kalau bukunya punyamu, ya!), tapi kalau kamu lagi membaca PDF, kamu bisa tandai bagian pentingnya menggunakan fitur highlight. Atau kamu bisa tulis ulang poin pentingnya di buku atau notes HP kamu.

4.      Tentukan Tujuan Membaca

Langkah kali ini sebenarnya sangat penting. Jadi, sebelum kamu memulai membaca, kamu harus menentukan dahulu apa tujuan kamu membaca. Misalnya, kamu pengen tahu tentang pengertiannya? Atau kamu mau mencari 3 poin penting untuk bahan diskusi? Atau juga, kamu cuman pengen ngerti garis besarnya? Nah, tujuan yang jelas bisa bantu kamu baca dengan lebih terarah, jadi kamu nggak ngabisin waktu muter-muter di halaman yang nggak perlu.

5.      Hindari Multitasking

Meskipun kamu bisa membaca sambil denger lagu atau scroll TikTok, sebenarnya otak kamu nggak fokus loh! Terus hasilnya? Bacaan jadi nggak masuk, dan kamu harus baca ulang dari awal. Jadi sebaiknya hindari membaca sambil melakukan hal lain, ya! Kamu harus sediakan waktu khusus membaca 15-30 menit supaya fokus membaca > tugas selesai > hidup tenang.

6.      Pecah Bacaan Jadi Beberapa Bagian

Kalau semisal teks yang kamu baca panjang banget, jangan panik! Kamu hanya perlu pecah bacaan jadi beberapa bagian kecil. Misalnya 20 halaman, dibagi jadi 4 bagian, masing-masing 5 halaman. Setelah itu istirahat selama 3-5 menit setiap selesai satu bagian supaya otak kamu nggak ngebul. Nah, teknik yang satu ini bisa bantu kamu tetap waras di tengah badai Deadline kamu.

7.      Baca dengan Suara Pelan

Terkadang untuk meningkatkan fokus, kamu butuh membaca dengan suara pelan. Ini bisa bantu kamu cepat mengerti isi teks yang kamu baca, apalagi kalau materinya berat. Kalau kamu malas mengeluarkan suara, kamu juga bisa baca sambil gerakin bibir aja.

8.      Catat Poin Penting

Langkah yang terakhir, jangan lupa catat poin penting. Bisa di kertas, notes HP, atau pakai aplikasi seperti Notion. Teknik ini bukan cuman bikin kamu inget, tapi juga berguna kalau besoknya kamu harus presentasi atau bikin ringkasan. Jadi nggak perlu tuh baca ulang lagi dari awal.

Gimana? Pasti kamu nggak perlu pusing-pusing lagi kan ngerjain tugas yang harus dibaca dulu? Intinya, baca cepat itu bukan baca buru-buru, melainkan kamu harus cerdas memilih bagian mana yang harus dibaca penuh dan mana yang harus dilompati. Dengan teknik yang tepat seperti tadi, kamu bisa selamat dari tumpukan bacaan tanpa harus begadang semalaman, kamu juga bisa selesain tugas lebih cepat dari yang lain.

Mengenal Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten


Di tengah era digital yang serba cepat dan penuh informasi, kebutuhan akan pengelolaan data dan literasi yang tepat semakin mendesak. Informasi yang valid, terstruktur, dan sesuai dengan nilai-nilai Isla menjadi kebutuhan utama masyarakat. Menjawab tantangan ini, Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten hadir sebagai pilihan strategis bagi generasi muda yang ingin berperan dalam pengembangan literasi dan informasi berbasis keislaman.

 

Apa Itu Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam?

Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam adalah program studi yang memadukan ilmu perpustakaan modern dengan nilai-nilai Islam. Di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, mahasiswa prodi ini tidak hanya diajarkan bagaimana mengelola perpustakaan secara profesional, tetapi juga dibekali dengan kemampuan memahami, menyusun, dan menyebarkan informasi keislaman secara akurat, ilmiah, dan relevan.

Saat ini, informasi dapat diakses dengan sangat mudah. Namun, tidak semua informasi dapat dipertanggungjawabkan. Di sinilah pentingnya peran program studi IPII untuk menjadi garda depan dalam menghadirkan informasi yang benar, bernilai, dan edukatif. Terlebih, banyak lembaga keislaman dan institusi pendidikan yang membutuhkan tenaga profesional di bidang dokumentasi, kearsipan, dan pengelolaan informasi berbasis Islam.

 

Siapa yang Cocok Masuk Prodi Ini?

Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam sangat cocok untuk:

  • Pelajar yang menyukai dunia literasi, membaca, dan menulis

  • Mereka yang tertarik pada pengelolaan informasi berbasis teknologi

  • Generasi muda yang ingin memperdalam ilmu Islam sekaligus memiliki keterampilan digital

  • Siswa yang ingin berkontribusi di bidang pendidikan, dakwah, dan literasi informasi

Jika kamu suka berada di lingkungan yang penuh ilmu, terbiasa berpikir kritis, dan ingin menjadi penghubung antara ilmu dan masyarakat, maka prodi ini adalah tempat terbaik untukmu.

 

Apa Saja yang Dipelajari?

Mahasiswa IPI di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten akan belajar banyak hal menarik dan aplikatif, seperti:

  • Pengantar Ilmu Perpustakaan dan Informasi

  • Klasifikasi dan Katalogisasi

  • Teknologi Informasi Perpustakaan Digital

  • Manajemen Koleksi dan Layanan Informasi

  • Arsip dan Kearsipan 

  • Dokumentasi Keislaman

  • Literasi Informasi

  • Bahasa Arab dan Inggris untuk Perpustakaan

  • Metodologi Penelitian dalam konteks perpustakaan, arsip maupun informasi

  • User-Experience dan desain website perpustakaan 

Kurikulum ini disusun untuk membentuk lulusan yang tidak hanya cakap di bidang teknis, tetapi juga memahami nilai-nilai Islam secara mendalam.

 

Prospek Kerja Lulusan Prodi IPI

Lulusan Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten memiliki peluang karier yang luas dan menjanjikan, antara lain sebagai:

  • Pustakawan di sekolah, kampus, atau lembaga Islam

  • Arsiparis dan dokumentalis

  • Analis data dan informasi keislaman

  • Pengelola perpustakaan digital

  • Tenaga edukasi literasi di lembaga pemerintahan atau LSM

  • Peneliti bidang dokumentasi dan sejarah Islam

  • Staf ahli dalam manajemen pengetahuan (knowledge management)

Dengan kemampuan multidisipliner yang dimiliki, lulusan IPII dapat bersaing di dunia kerja modern sekaligus berkontribusi dalam pelestarian nilai-nilai keilmuan Islam.

Kombinasi ilmu perpustakaan, teknologi informasi, dan kajian keislaman, Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin belajar sekaligus berkontribusi dalam dunia literasi dan informasi. Didukung tenaga pengajar profesional dan kurikulum yang relevan, prodi ini membuka peluang karier yang luas di berbagai bidang. Jika kamu tertarik pada literasi, teknologi, dan keislaman, prodi ini cocok untuk kamu!