Di era serba digital seperti sekarang, akses terhadap informasi memang semakin mudah. Namun, tidak semua masyarakat Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses bahan bacaan, terutama di daerah terpencil. Di sinilah Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) hadir sebagai solusi nyata untuk memberikan kesempatan membaca kepada masyarakat.
Apa Itu Mobil Perpustakaan Keliling (MPK)?
Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) merupakan layanan perpustakaan berbasis kendaraan yang berfungsi sebagai “perpustakaan berjalan.” Dengan rak buku, koleksi bacaan beragam, hingga fasilitas sederhana untuk kegiatan literasi, MPK hadir agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mencari buku. Justru, bukulah yang akan menghampiri mereka.
Untuk pertama kalinya Prodi IPII kembali melaksanakan program Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) pada 24 Mei 2025 di Taman Pancaniti bersama HMPS IPII. Kegiatan ini merupakan sebuah wujud nyata komitemen akademisi dalam menghadirkan ilmu perpustakaan secara merata sehingga Prodi IPII kembali membswa literasi langsung ke tengah masyarakat.
Tujuan dan Manfaat MPK
Kegiatan MPK yang digagas Prodi IPII ini memiliki berbagai manfaat penting, di antaranya:
- Meningkatkan minat baca bagi masyarakat. Membiasakan masyarakat, terutama anak-anak, untuk dekat dengan buku. Maka MPK hadir langsung di tengah komunitas, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke perpustakaan.
- Menyebarkan akses literasi kepada masyarakat. Baik di desa, sekolah pelosok, hingga daerah perbatasan yang belum memiliki perpustakaan yang memadai. Sehingga di manapun masyarakat tetap bisa menikmati fasilitas perpustakaan.
- Mendorong pendidikan non-formal. Yakni, baik anak-anak maupun orang dewarasa dapat memanfaatkan MPK sebagai sarana belajar mandiri di luar jam sekolah.
- Membangun kebersamaan: MPK juga dapat dijadikan wadah interaksi yang positif antarwarga dan mahasiswa melalui kegiatan literasi.
Peran MPK dalam Masyarakat
- Membantu anak-anak mengenal buku sejak dini.
- Menjadi pusat kegiatan literasi masyarakat, seperti lomba membaca atau bedah buku.
- Menginspirasi generasi muda untuk mencintai ilmu pengetahuan.
Tantangan dan Harapan
Dalam menjalankan program MPK, tentunya seperti roda yang terus berputar, perjalanan MPK memiliki berbagai tantangan yang dihadapi. Yakni terbatasnya jumlah koleksi buku, kebutuhan biaya operasional seperti biaya perawatan mobil, bahan bakar, dan pembaruan koleksi, serta keterbatasan sumber daya manusia seperti pustakawan atau tenaga relawan yang mengelola MPK. Namun, dengan adanya semangat mahasiswa dan dukungan masyarakat membuat MPK tetap bisa berjalan dan memberikan dampak positif.
Adapun selain tantangan, program MPK juga memiliki harapan di masa depan. Program Prodi IPII yang dilaksanakan saat ini diharapkan supaya tidak berhenti di satu titik saja. Ke depannya, MPK diharapkan bisa terus bergerak dari desa ke desa, dari sekolah ke sekolah, bahkan berkembang menjadi layanan literasi digital keliling yang menghadirkan e-book, video edukasi, dan internet untuk pembelajaran.
Mobil Perpustakaan Keliling merupakan bukti nyata bahwa literasi bisa hadir di mana saja, bahkan di tengah masyarakat yang jauh dari akses perpustakaan. Tanggal 24 Mei di Taman Pancaniti akan selalu dikenang sebagai awal langkah Prodi IPII kembali menggerakkan roda literasi. Semoga dari langkah kecil ini lahir generasi besar yang mencintai ilmu dan siap menghadapi masa depan.
🎵 TikTok: @ipii_uinbanten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar